Takut Seperti Lapindo, Warga Usir Peneliti Tambang

Takut Seperti Lapindo, Warga Usir Peneliti Tambang
Atraksi korban lumpur Lapindo. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JPNN.com--Upaya PSME UPN Yogyakarta mengambil sampel geologi bebatuan di Desa Kromasan Ngunut terpaksa dihentikan.

Pasalnya, aktivitas yang sudah mulai dipersiapkan sejak tiga minggu terakhir ini ditolak dan dihentikan warga.

Ratusan warga hadir dalam pertemuan antara perwakilan Forpimda Tulungagung, Humas PSME dan warga ini berlangsung tegang

Seluruh warga yang datang ke lokasi meminta proses pengeboran dibatalkan dan tim pengeboran segera meninggalkan desa mereka.

Penolakan warga ini merupakan buntut ketakutan warga akan adanya aksi lanjutan setelah pengeboran.

Budi Santoso perwakilan warga Kromasan menegaskan, warga menolak pengeboran karena tidak ingin digusur setelah diketahui adanya kandungan minyak atau mineral lain di desanya.

"Kami juga tidak ingin terjadi bencana di desanya mirip dengan kasus lumpur lapindo di Sidoarjo," tegas Budi.

Meskipun dalam pertemuan tersebut, tim dari PSME sudah menyampaikan tujuan pengeboran yang dilakukan tidak terkait dengan pencarian minyak tapi warga menuntut untuk menandatangani surat perjanjian penghentian pengeboran di Desa Kromasan.

JPNN.com--Upaya PSME UPN Yogyakarta mengambil sampel geologi bebatuan di Desa Kromasan Ngunut terpaksa dihentikan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News