Takut Terjerat Korupsi, KPU Gandeng LKPP

Takut Terjerat Korupsi, KPU Gandeng LKPP
Takut Terjerat Korupsi, KPU Gandeng LKPP
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggandeng Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) untuk mempersiapkan pemilihan umum (Pemilu) 2014. KPU akan berkonsultasi dengan LKPP terkait pengadaan barang dan jasa untuk keperluan logistik pemilu.

"Kita membutuhkan keahlian dengan LKPP. LKPP akan sediakan tim ahli untuk memastikan proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Jadi LKPP berperan di sana," kata Ketua KPU, Husni Kamil Manik dalam jumpa pers di kantornya di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (15/4).

Husni mengakui bahwa kerjasama dengan LKPP belajar dari kasus mantan komisioner KPU, Mulyana W.Kusuma yang terkena kasus korupsi pengadaan kotak suara pemilu pada tahun 2004. Kerjasama dengan LKPP diharapkan tidak mengulang masalah hukum yang pernah menimpa KPU di masa lalu.

"Ada beberapa jenis pengadaan barang jasa diproses di instansi penegakan hukum dan beberapa komisioner ada yang sempat menjadi terdakwa," ujar Husni.

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggandeng Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) untuk mempersiapkan pemilihan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News