Taliban dan Afghanistan dari Sisi Lain

Taliban dan Afghanistan dari Sisi Lain
Pejabat Taliban mengatur bendera Taliban, sebelum konferensi pers oleh juru bicara Zabihullah Mujahid di Pusat Informasi Media Pemerintah, Kabul, Afghanistan, Selasa (17/8). Foto: Rahmat Gul/AP Photo

Hak perempuan menjadi isu yang paling disorot lantaran selama ini Taliban identik dengan kelompok yang tak mengenal pendidikan untuk kaum hawa.

Zabihullah bahkan memberi sinyal bakal ada perempuan dalam susunan pemerintahan nanti.

Bisa saja benar, atau mungkin hanya sebuah janji untuk meredakan ketegangan di seluruh Afghanistan, terutama di Kabul.

Zabihullah mengatakan, Taliban pengin hubungan damai di dalam dan dengan dengan luar negeri.

"Kami tidak menginginkan musuh internal atau eksternal,” kata Zabihullah.

Taliban wajib bergerak cepat menurunkan ketegangan di Kabul lantaran setelah mengepung ibu kota Afghanistan itu (15 Agustus kemarin), kekacauan terjadi, terutama di bandara.

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani juga melarikan diri dari negaranya pada hari Taliban mengambil alih Kabul tanpa perlawanan.

Konon Ghani pergi dengan uang tunai sebanyak empat mobil dan satu helikopter.

Pihak Taliban menunggu seluruh pasukan asing pergi sebelum mengumumkan struktur pemerintahan baru Afghanistan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News