Taliban dan Afghanistan dari Sisi Lain
Hak perempuan menjadi isu yang paling disorot lantaran selama ini Taliban identik dengan kelompok yang tak mengenal pendidikan untuk kaum hawa.
Zabihullah bahkan memberi sinyal bakal ada perempuan dalam susunan pemerintahan nanti.
Bisa saja benar, atau mungkin hanya sebuah janji untuk meredakan ketegangan di seluruh Afghanistan, terutama di Kabul.
Zabihullah mengatakan, Taliban pengin hubungan damai di dalam dan dengan dengan luar negeri.
"Kami tidak menginginkan musuh internal atau eksternal,” kata Zabihullah.
Taliban wajib bergerak cepat menurunkan ketegangan di Kabul lantaran setelah mengepung ibu kota Afghanistan itu (15 Agustus kemarin), kekacauan terjadi, terutama di bandara.
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani juga melarikan diri dari negaranya pada hari Taliban mengambil alih Kabul tanpa perlawanan.
Konon Ghani pergi dengan uang tunai sebanyak empat mobil dan satu helikopter.
Pihak Taliban menunggu seluruh pasukan asing pergi sebelum mengumumkan struktur pemerintahan baru Afghanistan.
- Menlu Retno Perjuangkan Ekonomi Inklusif demi Kemajuan Afghanistan
- Bantu Anak-Anak Afghanistan, Indonesia Kirim 10 Juta Vaksin Polio
- Ingin Gusur Taliban, Front Perlawanan Nasional Afghanistan Harapkan Bantuan Israel
- Andalkan Serangan Quick, Timnas Voli Putra Indonesia Gebuk Afganistan
- Move On dari Kekalahan Lawan Jepang, Timnas Voli Indonesia Gebuk Afghanistan
- Meski Tak Akui Taliban, Indonesia Tetap Kirim 10 Juta Vaksin Polio ke Afghanistan