Taliban Serbu Hotel, 19 Tewas
Kamis, 30 Juni 2011 – 14:20 WIB
Dibutuhkan waktu sekitar lima jam bagi pasukan gabungan Afghanistan dan NATO untuk mengakhiri penyerbuan paling kompleks oleh Taliban di Afghanistan sejak kematian pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden pada 1 Mei lalu itu. Delapan pengebom bunuh diri tewas. Lima di antara mereka tewas karena meledakkan diri. Tiga pengebom lain tewas karena dihabisi sebuah helikopter NATO yang memiliki perlengkapan night vision.
Tiga penyerbu Taliban tersebut dihabisi di atap hotel yang berdiri sejak 1960-an tersebut. Mereka memang menjadikan atap sebagai tempat persembunyian terakhir.
Juru Bicara Taliban Zabiullah Mujahid mengakui bahwa serangan tersebut dilakukan oleh pihaknya. "Salah seorang pejuang kami menelepon lewat telepon seluler dan mengatakan bahwa serangan berjalan sesuai dengan rencana. Mereka telah membunuh serta melukai 50 warga lokal dan asing," kata dia seperti dikutip Reuters.
Soal korban, memang masih ada kerancuan, baik tentang jumlah maupun asal mereka. Kepala Kepolisian Kabul Jenderal Mohammad Ayub Salangi, seperti dikutip Daily Mail, mengatakan bahwa jumlah warga sipil yang tewas hanya sepuluh orang dan semuanya staf hotel. "Tak ada tamu hotel yang menjadi korban, baik lokal maupun asing," papar dia. "Juga tak ada tamu pejabat penting yang terbunuh," lanjut dia.
KABUL - Para tamu bersantai di sekitar kolam renang dan lobi Hotel InterContinental. Pada Rabu (28/6) malam lalu itu, sekitar pukul 22.00 waktu setempat
BERITA TERKAIT
- Indonesia dan Malaysia Sepakat Bentuk Satgas Bersama Percepat Integrasi Sistem
- Indonesia Terus Perjuangkan Hak Istimewa Palestina di PBB
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden Terancam Dimakzulkan
- Datangi Kedubes Mesir, Aktivis Mahasiswa Suarakan Penderitaan Warga Rafah
- Israel Serbu Rafah, Brigade Al-Qassam Menyambut dengan Peluru Yassin 105
- Gedung Putih Akui Israel Masih Menerima Pasokan Senjata Amerika