Taliban Serbu Hotel, 19 Tewas
Kamis, 30 Juni 2011 – 14:20 WIB
"Saya harus meloncat dari jendela lantai 1 beserta keluarga dan melarikan diri. Terdengar tembakan berkali-kali. Ketika itu restoran hotel penuh," kata Jawid, salah seorang tamu, seperti dikutip Associated Press.
Tamu lain, Abdul Zahir Faizada, yang juga ketua Parlemen Provinsi Herat, mengaku bersembunyi di kamar untuk menghindari maut. Begitu pula Nazar Ali Wahedi, kepala Badan Intelijen Provinsi Helmand.
"Kamar kami kena banyak tembakan. Kami menghabiskan malam di kamar," tutur Wahedi.
Sedangkan Bette Dam, seorang jurnalis Belanda yang kebetulan menginap di InterContinental, mengaku melihat sendiri penyerbu Taliban meluncurkan roket ke arah area dekat kediaman Mohammad Qasim Fashim. Fashim adalah salah seorang wakil presiden di pemerintahan Presiden Hamid Karzai.
KABUL - Para tamu bersantai di sekitar kolam renang dan lobi Hotel InterContinental. Pada Rabu (28/6) malam lalu itu, sekitar pukul 22.00 waktu setempat
BERITA TERKAIT
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa