Taman Wisata Alam Sibolangit Kedatangan Penghuni Baru

Taman Wisata Alam Sibolangit Kedatangan Penghuni Baru
Empat koli barang yang disita BBKSDA Sumatera Utara yang berisi ribuan burung kicau jenis ciblek atau prenjak dan gelatik batu. Foto: ANTARA/HO

jpnn.com, MEDAN - BBKSDA Sumatera Utara melepasliarkan ribuan burung kicau jenis ciblek atau prenjak (Prinia familiaris) dan ratusan gelatik batu (Parus major), di Taman Wisata Alam Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.

Kepala BBKSDA Sumatera Utara, Hotmauli Sianturi, di Medan, Rabu (17/6) mengatakan, burung yang dilepasliarkan itu sebelumnya adalah sitaan petugas Resort Konservasi Bandara Kualanamu Internasional pada Senin (15/6) yang dikirim tanpa dilengkapi dengan dokumen Surat Angkut Tumbuhan/Satwa Dalam Negeri.

Pada saat itu, petugas melakukan pemantauan di salah satu area kargo di luar area bandara, terpantau ada empat koli barang yang mencurigakan. Petugas kemudian memeriksa barang-barang itu.

Dari pemeriksaan, didapati empat koli itu berisi 1.700 burung prenjak dan 600 burung gelatik batu. Ribuan burung tersebut direncanakan akan dikirim ke Yogyakarta.

"Dirincikannya, dari 1.700 burung prenjak yang disita, 516 burung mati dan 1.184 dalam kondisi hidup. Sedangkan, burung gelatik batu, 300 mati, 300 burung hidup," ujarnya.

Terhadap satwa yang mati, langsung dikubur di area kantor BBKSDA, sedangkan terhadap satwa yang masih hidup dibawa ke Taman Wisata Alam Sibolangit. (antara/jpnn)

BBKSDA Sumatera Utara melepasliarkan ribuan burung kicau jenis ciblek atau prenjak dan ratusan gelatik batu.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News