Tambahan Penghasilan Ngadat, Kinerja PNS Menurun

Tambahan Penghasilan Ngadat, Kinerja PNS Menurun
Tambahan Penghasilan Ngadat, Kinerja PNS Menurun

Namun dirinya enggan memberikan komentar banyak tentang alasan belum terbayarnya TPP, karena itu bukan wewenangnya. "Kalau itu langsung tanya ke Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), mereka yang lebih berhak memberikan penjelasan," tandasnya.

Ditemui terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Medan, Lahum menyayangkan terlambatnya penyaluran TPP membuat kinerja PNS menurun.

Menurutnya, sebagai abdi negara kinerja PNS tidak boleh menurun hanya karena belum terbayarnya TPP. "TPP ini kan baru ada beberapa tahun, sebelum TPP ada PNS juga diwajibkan bekerja secara maksimal, jadi tidak bijak ketika kinerja menurun hanya karena uang tersebut belum disalurkan," ujarnya.

Sebelumnya, Sekretaris BPKD Kota Medan, Sulpan mengatakan penyaluran TPP tersendat karena keuangan kas daerah tidak mencukupi.

Uang memang ada di kas sebesar Rp180 miliar lebih, tapi itu sudah ada peruntukannya yang lebih prioritas.

Dia juga belum bisa memastikan mengenai waktu penyaluran TPP bakal dilakukan, karena penyaluran Dana Bagi Hasil (DBH) yang dijanjikan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) belum juga direalisasikan.

"Kalau DBH sudah dibayar, TPP bisa kita salurkan dan begitu sebaliknya," urainya.

Sulpan menuturkan, Pemko Medan menganggarkan TPP di tahun 2014 karena keuangan daerah dianggap mampu. Namun pada kenyataan saat ini, kas yang ada tidak cukup membayar TPP yang sudah tertunggak selama dua bulan.(dik/azw)


MEDAN - Tertunggaknya penyaluran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) selama dua bulan terakhir membuat sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemko


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News