Tambang Adani Dibiayai China, Lapangan Kerja Australia Terancam

Dukungan bagi pertambangan batu bara besar - dengan kapasitas 60 juta ton per tahun - juga akan bertolak belakang dengan retorika China mengenai perubahan iklim.
Pada perundingan perubahan iklim internasional baru-baru ini di Bonn, China secara antusias muncul sebagai pemimpin global dalam upaya membatasi emisi karbon dioksida. Tujuannya agar peningkatan suhu global tidak lebih dari 2 derajat di atas tingkat pra-industri.
Aktivis perubahan iklim melobi pejabat China untuk menghentikan pendanaan yang dilakukan negara itu untuk tambang Adani di Australia. Tambang ini akan membuka wilayah baru - Galilea Basin - untuk pertambangan.
Di Queensland Utara, aktivis yang tergabung dalam "Stop Adani" belum lama ini mencoba menduduki kantor Adani Townville dan menghentikan pekerjaan konstruksi di proyek jalur kereta api.
Video Player failed to load.
Drone vision of the proposed location for Adani's...
Play
Press play then disable your screen reader. Use space bar to pause or play, and up and down arrows to control volume. Use left arrow to rewind and right arrow to fast forward.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya