Tamliha: KKB Adalah Kelompok Teroris yang Harus Ditumpas

Tamliha: KKB Adalah Kelompok Teroris yang Harus Ditumpas
Syaifullah Tamliha. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Syaifullah Tamliha meminta Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengevaluasi penanganan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Tamliha mengungkap permintaan itu setelah tewasnya Kepala Badan Inteljen Negara Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI Putu IGP Dani NK yang ditembak KKB di Papua.

"Perlu menjadikan KKB sebagai kelompok terorisme yang harus ditumpas," kata Tamliha melalui layanan pesan, Senin (26/4).

Selain itu, legislator fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meminta Presiden Jokowi bisa tegas menyikapi tewasnya Brigjen Putu IGP Dani NK yang ditembak KKB di Papua.

"Kasus penembakan dan pembunuhan Kepala BIN Daerah Papua oleh Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua adalah masalah serius yang harus disikapi dengan tegas oleh pemerintahan Jokowi," kata dia.

Panglima Kodam XVII Cendrawasih Mayor Jenderal TNI Ignatius Yogo Triyono menyatakan sudah menerima informasi tentang pelaku penembakan terhadap Kepala Badan Inteljen Negara Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI Putu IGP Dani NK.

"Dari laporan yang saya terima, pelaku penembakan terhadap korban berasal dari kelompok Lekagak Telengen," kata Mayjen TNI Ignatius Yogo, Minggu (25/4) malam.

Brigjen Putu IGP Dani NK gugur dalam kontak tembak dengan kelompok KKB di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (25/4) sore sekitar pukul 15.50 WIT.

Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Syaifullah Tamliha meminta Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengevaluasi penanganan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News