Tampil Kekinian, Payung Jope Dilirik Pasar Asia

Beberapa pabrikan payung dari Taiwan, China, dan Srilanka juga sempat mengajak Paulus bekerja sama memproduksi payung.
“Kami kuat di online, reseller kami berjumlah ratusan, sehingga kami bisa menyasar pangsa mancanegara. Jope selalu fokus untuk membuat produk yang lebih bagus dari yang lain,” ucapnya.
Dalam hal bisnis, Johanes tak melulu mengejar keuntungan. Dia juga selalu menghadirkan inovasi baru dalam memudahkan konsumen menggunakan payung.
“Payung terbalik buat mobil ini sedang banyak dicari. Kami selalu hadir dengan inovasi sekaligus menjadi pembeda dengan merek lain, kalau yang lain manual, kami buat yang otomatis,” ungkapnya.
Selain itu, bahan kain yang dipakainya adalah waterproof, sehingga lebih mudah kering. Dari sisi rangka, dia memilih bahan yang anti karat. Untuk kualitas gagangnya, dia selalu menampilkan kesan berkualitas premium nan mewah.
Harga payung yang ditawarkan Johanes pun beragam, dari harga Rp40 ribu–Rp200 ribu. (mg7/jpnn)
Kualitas payung Jope yang kuat dan tahan lama, membuat produk buatan dalam negeri ini dilirik pasar Asia.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Perluas Layanan, KAI Logistik hadirkan 43 Service Point Baru
- Marga Trans Nusantara Terus Tingkatkan Kualitas Jalan Tol Kunciran–Serpong
- Pelindo Terminal Petikemas Targetkan Perpindahan ke Makassar New Port Tuntas 2027
- Krakatau Steel Mencatatkan Pendapatan Rp 15,42 Triliun Pada 2024
- Lewat New BIONS, BNI Bidik Investor Muda Kelola Investasi
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Rabu 7 Mei 2025 Naik Lagi, Berikut Daftarnya