Tampil Kekinian, Payung Jope Dilirik Pasar Asia
Beberapa pabrikan payung dari Taiwan, China, dan Srilanka juga sempat mengajak Paulus bekerja sama memproduksi payung.
“Kami kuat di online, reseller kami berjumlah ratusan, sehingga kami bisa menyasar pangsa mancanegara. Jope selalu fokus untuk membuat produk yang lebih bagus dari yang lain,” ucapnya.
Dalam hal bisnis, Johanes tak melulu mengejar keuntungan. Dia juga selalu menghadirkan inovasi baru dalam memudahkan konsumen menggunakan payung.
“Payung terbalik buat mobil ini sedang banyak dicari. Kami selalu hadir dengan inovasi sekaligus menjadi pembeda dengan merek lain, kalau yang lain manual, kami buat yang otomatis,” ungkapnya.
Selain itu, bahan kain yang dipakainya adalah waterproof, sehingga lebih mudah kering. Dari sisi rangka, dia memilih bahan yang anti karat. Untuk kualitas gagangnya, dia selalu menampilkan kesan berkualitas premium nan mewah.
Harga payung yang ditawarkan Johanes pun beragam, dari harga Rp40 ribu–Rp200 ribu. (mg7/jpnn)
Kualitas payung Jope yang kuat dan tahan lama, membuat produk buatan dalam negeri ini dilirik pasar Asia.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft untuk Pacu Inklusi Keuangan
- BRI Gelar Kembali Gelar Desa BRILiaN 2024, Catat Waktunya
- 3 Hari Digelar, Karya Nyata Fest Vol 6 Pekanbaru Raup Transaksi Hingga Rp 668 Juta
- Maluku dan NTT Punya Segudang Potensi, tetapi Menghadapi Banyak Masalah
- Begini Makna Logo Baru Akulaku Finance Indonesia
- Rasio NPL Bank Mandiri Terjaga di Level 1,02 Persen selama Kuartal I 2024