Tanah Bergerak, 20 Rumah Retak

Tanah Bergerak, 20 Rumah Retak
Longsor. Foto: dok.JPG

Hingga kini, lanjut Marno, tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian materi mencapai Rp 80 juta.

Tanah gerak dan longsor juga mengakibatkan lahan sekitar 4 hektare rusak.

Kejadian itu telah dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo.

''Upaya lain, kami minta warga lokasi terdampak untuk lebih waspada,'' tuturnya.

Pantauan di lokasi, beberapa rumah di Dusun Watuagung retak pada bagian lantai dan dinding dengan lebar dan panjang bervariasi.

Mayoritas di halaman rumah hingga lantai ruang tamu.

Retakan juga terjadi di jalan poros desa yang menghubungkan Dusun Watuagung dengan kantor desa setempat.

Juga, terdapat beberapa titik longsor dengan skala kecil.

Bencana tanah gerak di Desa Dayakan, Badegan, Ponorogo, meluas. Kini tanah di dua dusun retak dan ambles.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News