Tanah Longsor di Way Kanan, 2 Warga Meninggal, 3 Masih Hilang

jpnn.com, JAKARTA - Dua warga menjadi korban meninggal dalam bencana tanah longsor di Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung pada Jumat (10/3).
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan korban meninggal tertimbun longsor yang terjadi saat hujan dengan intensitas tinggi disertai kondisi tanah yang labil di Desa Sumber Sari, Kecamatan Banjit sekitar pukul 10.00 WIB.
"Hasil asesmen sementara per Senin (13/3), terdapat tiga warga yang masih belum ditemukan," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari melalui siaran pers di Jakarta.
Lokasi warga yang hilang berada di Desa Juku Batu dan Desa Cempedak di Kecamatan Banjit.
Berdasarkan laporan itu, Tim gabungan yang terdiri dari unsur Basarnas, TNI-Polri, BPBD, pemerintah daerah dan sukarelawan berupaya melakukan pencarian di lokasi terdampak.
"Proses pencarian korban cukup memakan waktu dikarenakan akses menuju lokasi cukup menyulitkan," ucapnya.
Walakin, Tim SAR gabungan terus berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan operasi pencarian, salah satunya dengan menggunakan semprotan air untuk menggali material longsor.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Way Kanan Riantori menyebut operasi pencarian hari ini juga mengerahkan alat berat.
BNPB merilis dua warga meninggal dunia dan tiga lainnya masih hilang dalam bencana tanah longsor di Way Kanan, Lampung. Begini situasi di lapangan.
- Sebelum Meninggal Dunia, Ayah Mona Ratuliu Sempat Wudu Ingin Salat Malam
- Sempat Lumpuh Gegara Longsor, Jalan Kuantan Singingi–Pekanbaru Kini Dapat Dilalui
- Seorang Pendaki Ditemukan Meninggal di Gunung Merbabu, Menhut: Utamakan Keselamatan
- Orang Tertua di Jepang Meninggal Dunia, Sebegini Usianya
- Anak Tembak Ibu Kandung Pakai Senpi Milik Ayahnya
- BNPB Minta Setiap Daerah Bentuk Forum Pengurangan Risiko Bencana