Tanam Padi Gogo, Wonogiri Diganjar Penghargaan dari Kementan

Tanam Padi Gogo, Wonogiri Diganjar Penghargaan dari Kementan
Kabupaten Wonogiri diganjar penghargaan dari Kementan berkat perluasan tanam padi gogo. Foto: Humas Kementan

“Ciri-ciri lahan menjadi subur diantaranya kandungan C-organik meningkat, tumbuh berkembang belut, cacing dan mikro-organisme lainnya,” ujarnya.

Suwandi menambahkan, selain hal itu, dukungan petugas di lapangan sebagai ujung tombak di lapangan agar memotivasi petani baik secara swadaya maupun mengoptimalkan bantuan dari Pemerintah. Revitalisasi swadaya sumur dangkal, dam parit maupun saluran irigasi sederhana.

“Mekanisasi pertanian agar dilakukan secara efisien, misalnya untuk pompanisasi semula menggunakan bahan bakar dengan biaya Rp 1,5 juta perhektar permusim dapat dihemat hingga tinggal Rp 600 ribu bila menggunakan listrik, menghemat hingga 50 persen bila menggunakan gas, dan menghemat hingga 80 persen lebih bila menggunakan solar-cel energy surya. Ini harus dimulai dengan demplot-demplot,” bebernya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri, Safuan mengatakan, pemerintah daerah harus mensukseskan panca program yang dimiliki Kabupaten Wonogiri yaitu Alus Dalan (perbaikan infrastruktur jalan), Sehat Wargane (menjamin kesehatan warga masyarakat), Rame Pasare (revitalisasi Pasar), Pinter Rakyate (adanya program pendidikan gratis) dan Sukses Petanine. Kabupaten Wonogiri memiliki potensi lahan sawah seluas 32.342 hektar dan lahan tegal seluas 69.140 hektar.

“Dengan potensi tersebut dalam rangka mensukseskan Program Sukses Pertanine, kedepan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri rencananya akan melakukan Pengembangan Tanaman Kedelai 3.200 Ha, Tumpang Sari Tanaman Padi disandingkan dengan Kedelai, serta Tumpang Sari Tanaman Jagung disandingkan dengan Kedelai yang cocok sekali dengan potensi lahan tegal di Wonogiri,” ungkapnya.

Selain program Padi, sambung Safuan, jagung dan kedelai saat ini dalam satu Kecamatan Kismantoro setiap “Pahing” dilakukan Pasar Lelang yang fokus pada Komoditas Lombok (Cabai). Dengan adanya pasar lelang ini petani mendapatkan harga terbaik karena langsung kepada konsumen besar maupun kecil.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada Dirjen Hortikultura bahwa tahun depan rencananya akan dibuatkan Pasar Lelang dari bantuan Ditjen Hortikultura,” ujarnya.(jpnn)


Kementan memberikan penghargaan kepada Kabupaten Wonogiri atas prestasi yang diraih dalam pencapaian luas tambah tanam padi.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News