Tanaman Pertama China Yang Ditumbuhkan di Bulan Layu Dan Mati
Xie berkata: "Kami tak memiliki pengalaman seperti itu sebelumnya. Kami tak bisa mensimulasikan lingkungan Bulan, seperti gravitasi mikro dan radiasi kosmik, di Bumi."
Bibit kentang, bibit bunga rapeseed, dan telur lalat buah juga berada di dalam tabung tertutup dari percobaan itu.
Para ilmuwan berharap benih akan tumbuh dan membentuk ekosistem mikro di mana tanaman akan memberikan oksigen ke lalat buah, yang kemudian akan menghasilkan karbon dioksida yang diperlukan untuk berlangsungnya fotosintesis.
Photo: Badan Antariksa China menunjukkan foto 360 derajat dari permukaan abu-abu Bulan, dan robot penjelajah. (China National Space Administration)
Gambar yang dirilis pada hari Selasa (15/1/2019) oleh Badan Antariksa Nasional China (CNSA) menunjukkan benih kapas tumbuh, dan disebut oleh media lokal yang dikontrol Pemerintah -The People's Daily, sebagai "yang pertama dalam sejarah manusia".
"Benih kapas yang dibawa ke Bulan oleh satelit Chang'e 4 China telah tumbuh ... menandai penyelesaian percobaan biologis pertama manusia di Bulan," unggah badan antariksa itu di Twitter.
Satelit Chang'e 4, yang dipimpin oleh CNSA, berhasil melakukan pendaratan pertama di sisi jauh bulan pada 3 Januari.
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat