Tangan Kiri AT Putus Disabet Sabit, Perut Ditikam, Umur Pelakunya, Astaga
jpnn.com, SINJAI - Tak terima ditegur, SA (60) menganiaya AT (68) secara sadis.
Saat itu SA baru pulang membawa rumput. Adu mulut sempat terjadi antara keduanya di Desa Kampala, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
AT kemudian meninggalkan lokasi kejadian. Selang beberapa menit, dia kembali mencari SA dan terjadi perkelahian dengan menggunakan sabit di samping rumah warga berinisial AN.
"Tangan kiri korban putus akibat dibacok pelaku. Perutnya juga ditikam," kata Kasi Humas Polres Sinjai AKP Fatahuddin kepada JPNN.com, Minggu (20/2).
Fatahuddin mengatakan seusai keributan itu, pelaku menyerahkan diri ke Mapolres Sinjai.
"Mereka ini satu kampung. Sekarang pelaku sudah diamankan Mapolres Sinjai," katanya.
Sedangkan korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sinjai.
"Korban di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan," ujarnya.
SA dan AT terlibat duel berdarah menggunakan sabit. Tangan kiri sampai putus, perut ditusuk.
- Andi Seto Asapa: Al-Qur'an Bukan Hanya Milik Ustaz dan Kiai
- Air Amran
- Daftar Nama 4 Calon DPD RI Dapil Sulsel Lulus ke Senayan, Lihat Peringkat Tamsil Linrung
- Dua Pelaku Pembusuran Bocah di Gowa Ditetapkan Tersangka
- Dua Pelaku Perampokan di SPBU Maros Ditangkap, Kini Terduduk di Kursi Roda
- SEHATKI Jadi Program Pembangunan Berkelanjutan di Sinjai