Tanggalkan Kesan Galak Lewat 'Rossy'

Lebih Sentimentil, Lebih Kasual, Tapi Lebih Susah

Tanggalkan Kesan Galak Lewat 'Rossy'
Rosiana Silalahi. Foto : M Ali/JAWA POS
 

Rossy yang sekarang berbeda dengan Rossy yang Liputan 6 dulu. Wanita kelahiran Pangkal Pinang, Bangka Belitung ini ingin talkshownya tersebut menjadi acara yang mengusung gerakan moral, menginspirasi, dan mengajak para pemirsa berpikir. "Saya ingin memiliki program yang berpengaruh yang jadi alternatif tontonan di tengah banyaknya tayangan sinetron," kata Rossy yang pernah menjadi salah satu dari enam jurnalis TV dari Asia yang mendapat kesempatan mewawancarai secara eksklusif Presiden Amerika Serikat George Bush di Gedung Putih, Washington DC.

 

Rossy mengakui, mengelola acara semacam ini jauh lebih sulit daripada acara politik. Sebab, dia harus mampu mendidik sekaligus menghibur dan menginspirasi namun tidak menggurui. Dia juga harus memiliki banyak stok pertanyaan yang mengeksplorasi perasaan narasumbernya. "Itu nggak mudah. Di politik, Anda hanya tinggal menanyakan gosip-gosip terakhir, membenturkan orang antara ya dan tidak. Mengkonfrontir dan membuat mereka berantem dan marah-marah. Anda nggak perlu kritis untuk membawakan acara politik, cukup mengajukan pertanyaan provokatif sudah jadi," katanya.

 

Menurut Rossy, tayangan politik saat ini sudah berada pada titik jenuh. Berita politik yang berisi konflik, kecaman, dan perseteruan membuat penonton TV bosan. Mereka butuh tayangan yang mencerdaskan. "Menggerakkan orang kan tidak melulu dengan politik," katanya

 

Rossy adalah produk talk show bikinan Rossy Inc. Sebuah rumah produksi yang dibentuk bersama para jebolan SCTV, yakni Bayu Sutiono dan Gunawan. Tim kreatif, kameramen, bahkan tenaga operasional banyak yang diboyong dari SCTV. "Rossy Inc. awalnya media consultant. Tapi konten media seperti ini juga bagian dari produknya," ujarnya.

ROSIANA Silalahi sempat menjadi presenter yang paling banyak digemari di Indonesia. Terutama pada kurun 1999 hingga 2003 saat menjadi presenter di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News