Tanggapi Anies, Repnas: Bansos Masih Dibutuhkan Warga, bahkan di Negara Maju

Tanggapi Anies, Repnas: Bansos Masih Dibutuhkan Warga, bahkan di Negara Maju
Ketua Umum Relawan Pengusaha Muda Nasional (REPNAS) Anggawira. Foto: dok Repnas

Dia mengatakan jika tata niaga negara bagus maka bansos dianggap tidak perlu karena pendapatan pekerja sudah cukup.

Bansos sendiri membawa Indonesia mampu bangkit dari pandemi Covid-19. Kala itu, pemerintah Pemerintah pusat memberikan banyak bantuan seperti bansos tunai, bantuan langsung tunai (BLT) desa, subsidi listrik gratis 450 watt, 50 persen diskon listrik pengguna 900 watt.

Pemerintah meluncurkan bansos produktif untuk 13 juta UMKM. Pemerintah kemudian memberikan bantuan lewat kartu prakerja untuk 10 orang pegawai di-PHK lewat program kartu Prakerja.

Kemudian, modal kerja darurat dalam bentuk uang tunai Rp 2,4 juta kepada 15,7 juta pekerja di luar program Prakerja, serta bantuan untuk pekerja sebesar Rp 600 ribu yang berasal dari data pekerja di BPJS Ketenagakerjaan hingga pemberian gaji ke-13. (mcr4/jpnn)

Anggawira menjawab kritik dari calon presiden Anies Baswedan yang mengatakan bantuan sosial (bansos) tidak dapat menjadi solusi mengatasi kemiskinan.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News