Tanggapi Soal Prabowo-Gibran Didukung Pengusaha Besar, Pengamat: Itu Bukan Suara Arus Bawah

Tanggapi Soal Prabowo-Gibran Didukung Pengusaha Besar, Pengamat: Itu Bukan Suara Arus Bawah
Pakar politik Ikrar Nusa Bhakti di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (9/12). Dokumen ASDI

Adapun intimidasi yang dilakukan penguasa kepada pengusaha, menurut Ikrar, bisa berupa ancaman pemeriksaan pajak atau pun dipersulit izin-izin kegiatan perusahaannya.

"Apalagi bagi pengusaha yang punya kasus hukum," tuturnya.

Namun, menurut Ikrar, publik tak perlu terlalu risau karena dukungan itu hanya diberikan elite-elite, bukan pengusaha di akar rumput.

Sebelumnya, pengusaha Garibaldi Thohir alias Boy Thohir mengeklaim para pengusaha yang merupakan 1/3 penyumbang perekonomian Indonesia siap membantu memenangkan paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan Boy Thohir dalam acara Relawan Erick Thohir Alumni Amerika Serikat di Plasa Senayan, Jakarta, Senin (22/1/2024) malam.

Prabowo dan Menteri BUMN Erick Thohir yang merupakan adik kandung Boy Thohir hadir dalam acara itu.

Boy kemudian menyebut sejumlah konglomerasi yang mendukung Prabowo-Gibran, antara lain Adaro Group, Djarum Group dan Sampoerna Strategic Group.

Sementara itu, saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) milik Boy Thohir jatuh 2,08 persen pada penutupan perdagangan Selasa (23/1/2024) atau keesokan harinya setelah Boy Thohir deklarasi mendukung Prabowo-Gibran.

Pengamat politik senior Ikrar Nusa Bhakti buka suara terkait dukungan para pengusaha kepada paslon nomor urut 02, Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News