Tanggapi Tafsiran M Qodari soal Jokowi Tiga Periode, Dedi Kurnia: Berbahaya
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menanggapi tafsiran Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari bahwa perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiga periode masih berpeluang terjadi.
Adapun tafsiran M Qodari itu muncul setelah dirinya menyimak pernyataan Presiden Jokowi saat acara Rakernas V Projo di Magelang, Jawa Tengah.
Dalam acara itu, Jokowi dinilai menyampaikan kode bahwa boleh jadi tokoh yang akan dijagokan oleh Projo untuk maju pada Pilpres mendatang adalah orang yang hadir di acara Rakernas V.
Qodari menafsirkan orang yang hadir di ruangan itu adalah Presiden Jokowi sendiri.
Menurut Dedi, Qodari boleh-boleh saja memiliki tafsiran sendiri tentang pernyataan Jokowi tersebut.
"Sah saja kalau Qodari tafsirkan itu karena memang dia sebagai profesional tim sukses dan menginginkan adanya tiga periode. Dia juga sekaligus sebagai pendorong untuk gerakan tiga periode itu," kata Dedi kepada JPNN.com, Minggu (29/5).
Namun, menurut Dedi, pernyataan Jokowi dalam Rakernas V Projo itu terlalu berisiko jika diarahkan pada wacana jabatan tiga periode.
Sebab, faktanya Presiden Jokowi sudah memerintahkan jajarannya untuk melaksanakan tahapan-tahapan pemilu.
Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menanggapi tafsiran Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari soal pernyataan Jokowi dengan jabatan presiden tiga periode.
- Ada 303 Amicus Curiae di Belakang Hakim MK, Gibran Pantas Cemas
- 4 Menteri Jokowi Ini Dihadirkan pada Sidang PHPU Pilpres di MK? Tunggu Saja
- Gugatan Anies-Imin dan Ganjar-Mahfud ke MK Soal Diskualifikasi Prabowo-Gibran Dinilai Mustahil
- Semua Pihak yang Bersengketa di MK Harus Legawa Menerima Putusan Akhir
- Tanggapi Sengketa Pilpres 2024, GPKR Mengetuk Hati Para Hakim MK, Begini Harapannya
- Romo Syafii: Prabowo Utamakan Persaudaraan, Tawarkan Rekonsiliasi Setelah Pilpres 2024