Tanggul Jebol, Pluit Terancam

Makin Parah Akibat Air Laut Pasang

Tanggul Jebol, Pluit Terancam
Tanggul Jebol, Pluit Terancam
Pantauan Koran ini dilokasi tanggul yang jebol, yang terparah ada di sisi kanan Jembatan Muara Angke. Lebarnya sekitar 1 meter. Warga dibantu petugas langsung membuat tanggul untuk menahan air masuk. “Jadi yang jebol itu ada yang di sisi kanan ini. Sedangkan yang PLN itu karena mereka hendak meninggikan kabel yang berada di tanggul, tiba-tiba ada air pasang. Air jadi masuk juga lewat situ,” terang Willem, anggota LMK RW 13 Pluit, Penjaringan.

Adapun Sanusi, petugas PLN yang bertugas sebagai pengawas pemeliharaan area Bandengan, kemarin juga tampak menginstruksikan pekerja agar menambal tanggul yang bolong dengan karung. “Tanggul di sini rendah, karena jembatan ditinggikan. Karena itu, kita juga harus ikut meninggikan kabel. Tapi tiba-tiba ada air pasang, hingga air masuk,” terangnya kemarin. “Kita belum bisa meninggikan kabel, karena masih tertutup air pasang. Kita tunggu sampai air turun,” imbuhnya.

 

Sementara itu, di seberang RW 02 Pluit, yang berada di seberang jembatan, air pasang masih tampak tergenang. Pemukiman nelayan itu, khususnya yang di RW 011 hingga berita ini diturunkan masih tergenang. “Kalau yang di pemukiman nelayan, air pasang masuk melalui tanggul. Jadi karena airnya pasang,” terang Wakil Camat Penjaringan Martua Sitorus.

Selain di Pluit, kawasan Muara Baru, Kelurahan Penjaringan kemarin juga ikut kebanjiran. Bahkan hingga sampai pinggang orang dewasa. “Banjir menggenangi ratusan rumah warga di RT 20 RW 17sejak pagi. Bahkan Pasar  Ikan Muara Baru di RW 04 juga ikut tergenang,” terang Edi Edot anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat, Penjaringan.

TANGGUL yang berada di dekat jembatan Muara Angke, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, kemarin pagi jebol. Akibatnya, air laut yang saat itu sedang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News