Tangis Histeris, “Ya Allah Cobaan Apa Ini… Ya Allah…ga kuat Saya”
Senin, 22 Agustus 2016 – 07:44 WIB

Muhammad Rohib melihat jenazah istrinya yang terbujur kaku akibat pompong yang ditumpangi dari Tanjungpinang ke Penyengat tenggelam, Minggu (21/8/2016). Foto: yusnadi/batampos/jpg
”Astagfirullah le, Piye iki (Astagfirullah, kenapa ini, red), besok kamu mau nikah,” ujar seorang wanita paruh baya sambil memeluk jenazah Hesti.
Tangisan di dalam ruangan evakuasi saling bersahutan, bahkan awak media sempat menangkap beberapa perawat rumah sakit turut menangis.
”Sabar ya bu, ini musibah kita semua, ibu harus kuat ya,” kata perawat yang berusaha menenangkan keluarga yang tampak tertekan.
Empat keluarga Rohib yang telah ditemukan meninggal itu dimakamkan di TPU Angrek Merah yang sebelumnya disemayamkan di rumah duka Jalan Pramuka Lorong Buru. (cr33/jpg/ray/jpnn)
TANJUNPINANG - Tangis histeris keluarga besar Hesti Susilawati binti Subagyo, memecah keheningan, saat melihat calon pengatin itu dan keluarganya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gunung Semeru Erupsi Lagi dengan Tinggi Letusan 1.000 Meter di Atas Puncak
- Jaksa Tuntut 4 Terdakwa Kurir Sabu-Sabu 40 Kg dengan Hukuman Mati
- Rudy Mas’ud Lantik 1.346 CPNS & PPPK, Ini Pesannya untuk ASN Baru
- Nelayan Terseret Arus Laut di Pesisir Barat Ditemukan Meninggal Dunia
- Polres Banyuasin Buka Layanan Hotline Laporan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Catat Nomornya
- 476 Karyawan Terbaik IWIP Menerima Penghargaan di Momen Hari Buruh