Tangis Histeris, “Ya Allah Cobaan Apa Ini… Ya Allah…ga kuat Saya”

Tangis Histeris, “Ya Allah Cobaan Apa Ini… Ya Allah…ga kuat Saya”
Muhammad Rohib melihat jenazah istrinya yang terbujur kaku akibat pompong yang ditumpangi dari Tanjungpinang ke Penyengat tenggelam, Minggu (21/8/2016). Foto: yusnadi/batampos/jpg

”Astagfirullah le, Piye iki (Astagfirullah, kenapa ini, red), besok kamu mau nikah,” ujar seorang wanita paruh baya sambil memeluk jenazah Hesti.

Tangisan di dalam ruangan evakuasi saling bersahutan, bahkan awak media sempat menangkap beberapa perawat rumah sakit turut menangis.

”Sabar ya bu, ini musibah kita semua, ibu harus kuat ya,” kata perawat yang berusaha menenangkan keluarga yang tampak tertekan.

Empat keluarga Rohib yang telah ditemukan meninggal itu dimakamkan di TPU Angrek Merah yang sebelumnya disemayamkan di rumah duka Jalan Pramuka Lorong Buru. (cr33/jpg/ray/jpnn)

TANJUNPINANG - Tangis histeris keluarga besar Hesti Susilawati binti Subagyo, memecah keheningan, saat melihat calon pengatin itu dan keluarganya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News