Tangisan Ibunda Almarhum Brigadir J Buat Suasana Persidangan Penuh Haru
jpnn.com - JAKARTA - Tangisan Rosti Boru Simanjuntak, ibunda dari almarhum Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J, tumpah di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (25/10).
Rosti menagis histeris, membuat suasana persidangan penuh haru.
Dia menangis sembari mengatakan nyawa adalah hak Tuhan.
Rosti dihadirkan di persidangan sebagai saksi dalam perkara kasus pembunuhan berencana terhadap anaknya, Brigadir J.
"Dengan mata terbuka anak saya dihabisi, anak saya dicabut nyawanya, nyawa itu adalah hak Tuhan," ujar Rosti terbata sembari menangis di Ruang Sidang Utama Oemar Seno Adji, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (25/10).
Rosti menyatakan hingga saat ini terus menangis histeris setiap hari mendapati kepergian anaknya yang tewas karena dibunuh.
"Menangis histeris setiap hari, siang dan malam," ucapnya.
Rosti menyebut selama bekerja di Jakarta, Brigadir J kerap mengabarkan kondisinya yang baik-baik saja.
Tangisan Rosti Boru Simanjuntak, ibunda almarhum Brigadir J membuat suasana persidangan penuh haru.
- Perkara Kepemilikan Senjata Api Ilegal, Dito Mahendra Divonis 7 Bulan Penjara
- Ini Alasan Wulan Guritno Gugat Perdata Sabda Ahessa di PN Jakarta Selatan
- Polda Metro Jaya Siap Menghadapi Gugatan Praperadilan Aiman
- Penetapan Tersangka Mantan Wamenkumham Dinyatakan Tidak Sah
- Siskaeee Ajukan Gugatan Praperadilan ke PN Jaksel
- Eddy Hiariej Cabut Gugatan Praperadilan