Tangisan Ibunda Almarhum Brigadir J Buat Suasana Persidangan Penuh Haru

Tangisan Ibunda Almarhum Brigadir J Buat Suasana Persidangan Penuh Haru
Dokumentasi - Rosti Boru Simanjuntak, Ibunda almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat menangis histeris saat mendatangi makam anaknya sebelum autopsi ulang di Sungai Bahar, Muarojambi, Jambi, Rabu (27/7/2022). Foto: ANTARA /Wahdi Septiawan/hp

jpnn.com - JAKARTA - Tangisan Rosti Boru Simanjuntak, ibunda dari almarhum  Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J, tumpah di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (25/10).

Rosti menagis histeris, membuat suasana persidangan penuh haru.

Dia menangis sembari mengatakan nyawa adalah hak Tuhan.

Rosti dihadirkan di persidangan sebagai saksi dalam perkara kasus pembunuhan berencana terhadap anaknya, Brigadir J.

"Dengan mata terbuka anak saya dihabisi, anak saya dicabut nyawanya, nyawa itu adalah hak Tuhan," ujar Rosti terbata sembari menangis di Ruang Sidang Utama Oemar Seno Adji, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (25/10).

Rosti menyatakan hingga saat ini terus menangis histeris setiap hari mendapati kepergian anaknya yang tewas karena dibunuh.

"Menangis histeris setiap hari, siang dan malam," ucapnya.

Rosti menyebut selama bekerja di Jakarta, Brigadir J kerap mengabarkan kondisinya yang baik-baik saja.

Tangisan Rosti Boru Simanjuntak, ibunda almarhum Brigadir J membuat suasana persidangan penuh haru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News