Tangkap! 2,5 Kg Sabu-sabu Dikemas dalam Ratusan Charger HP

Tangkap! 2,5 Kg Sabu-sabu Dikemas dalam Ratusan Charger HP
Ilustrasi.

jpnn.com - BOGOR - Sindikat narkoba lintas negara punya beragam cara mengedarkan barang haram, salah satunya sabu-sabu. Terbuar, petugas gabungan Polres Bogor Kota dan Polres Sidoarjo membekuk dua pengedar sabu-sabu melalui paket elektronik.

Sabtu (20/2) kemarin, dua orang perempuan RN (23) dan FH (27) warga Kota Bogor, ditangkap tim gabungan di salah satu hotel.

Kasat Narkoba Polres Bogor Kota, AKP Wahyu Agung mengatakan, barang bukti yang disita berupa sabu seberat 2,5 kilogram. Terungkapnya peredaran narkoba antar negara tersebut, berawal dari informasi RZ warga Sidoarjo yang mendapat kiriman paket tak dikenal dari Hong Kong. "Sempat beberapa kali RZ memesan laptop dan barang lainnya kepada seseorang GZ di Hong Kong melalui internet,” ujarnya, seperti dikutip dari Radar Bogor, Senin (22/2).

Namun terakhir, kata dia, malah paket berisi charger hanphone yang diterimanya. Setelah dicek, di dalam charger itu ternyata sabu. Agar tak disalahkan, RZ kemudian melaporkan paket yang diterimanya kepada polisi.

Lebih lanjut ia mengatakan, di hadapan polisi kemudian RZ menghubungi orang yang mengirim paket itu. Nah, orang tersebut selanjutnya meminta RZ mengirim kembali paket itu kepada seseorang di Bogor dengan alamat tertentu. 

Tak ingin buruannya lepas, polisi membuntuti paket tersebut. Setelah diterima, polisi kemudian menyergap FH dan RN di salah satu hotel di Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. "2,5 kilogram sabu dikemas dalam ratusan charger HP yang dimasukkan ke dua dus,” ungkapnya.

Dalam setiap charger, diisi sabu seberat kurang lebih 15 gram. "Modusnya, pelaku membuang mesin di dalam charger dan diganti sabu," ucapnya.

Kemarin, kedua tersangka dan barang bukti langsung sudah dibawa pihak Polres Sidoarjo untuk dilakukan pengembangan. "Polres Bogor Kota sifatnya hanya membantu pengungkapan," tutup Agung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News