Tangkap Pasar Global, Subholding Shipping dan Commercial & Trading Pertamina Siap Tambah Pendapatan Negara Lewat Bisnis Bunker

Tangkap Pasar Global, Subholding Shipping dan Commercial & Trading Pertamina Siap Tambah Pendapatan Negara Lewat Bisnis Bunker
Pertamina International Shipping mengembangkan bisnis bunkering di perairan Pulau Nipa dan wilayah labuh jangkar di sekitar Selat Malaka. Foto: Pertamina

PIS telah menyiapkan strategi bisnis bunkering ini dengan memperhatikan berbagai kesiapan yang perlu dilakukan antara lain:

1. Component Supply, Pertamina International Marketing & Distribution (PIMD) yang merupakan anak perusahaan PT Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading (C&T) dan Subholding Refinery & Petrochemical (R&P) berperan sebagai penyedia bahan baku yang dibutuhkan untuk memproduksi bunker yang comply dengan regulasi IMO 2020 (VLSFO 0,5 persen Sulphur)

2. Blending Process, Di area Pusat Logistik Berikat (PLB) Nipa, PIMD berperan sebagai operator untuk memastikan proses blending bahan baku di atas floating storage facility yang disediakan oleh Subholding Shipping.

3. Marketing/Penjualan, PIMD akan mengambil produk untuk kebutuhan konsumen international market dan berkolaborasi dengan induknya, Patra Niaga, terkait perizinan niaga umum (INU) dalam proses penjualan bunker di Perairan Nipa. Sementara Patra Niaga juga dapat mengambil produk untuk kebutuhan konsumen domestic market.

4. Integrated Marine Logistics, PIS sebagai Subholding Shipping PIS akan berperan sentral dalam penyiapan armada serta sarana Marine Logistic dalam menggarap Bunker bisnis serta usaha marine dan kepelabuhanan di area Nipa termasuk melalui anak perusahaannya Pertamina Trans Kontinental (PTK) dalam mensupport untuk Pengadaan Kapal/Tongkang/Barge Boat yang dilengkapi flowmeter untuk digunakan dalam proses suplai bunker ke kapal customer. Sarfas pendukung seperti Tugboat, fasilitas tambat serta pencegahan pencemaran untuk proses ship-to-ship di floating storage juga disupport oleh PTK.

Selain itu PTK juga melaksanakan Kegiatan Keagenan (PTK sebagai Agen) bekerja sama dengan Badan Usaha Pelabuhan (BUP) setempat, yaitu PT Asinusa Putra Sekawan dan PT Pelindo.

Erry menambahkan saat ini Pertamina melalui PIMD telah berhasil melakukan penetrasi ke pasar bunkering di Singapura dengan market size 1.3 juta MT (3 persen total market size Singapura) pada 2020.

"Selain itu, PIS juga telah melakukan kerja sama dengan world class company, Freepoint, melalui penyediaan Floating Storage Bunker sejak tahun 2019 hingga 2021 di Tanjung Pelepas dengan menggunakan kapal PIS Pioneer yang berukuran VLCC”.

Dukungan Pemerintah

Proses restrukturisasi di Pertamina dengan pembentukan Subholding juga membuat Pertamina semakin gesit dalam menjalin kerja sama dan meningkatkan valuasinya di mata investor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News