Tanpa Alasan Jelas, P Membacok Seorang IRT dan 3 Bocah
"Setelah itu, pelaku berjalan ke rumah korban berinisial R yang saat itu sedang bersama dua anaknya dan seorang anak tetangga," katanya.
Sebelum dianiaya, lanjut Joko, korban sempat meminta pelaku untuk tidak menganiaya anaknya karena masih kecil.
Namun, karena merasa terhalangi pelaku langsung menganiaya anak korban yang pada saat itu memeluk pelaku sambil meminta agar tidak menganiaya ibunya.
"Tetapi, karena merasa terhalangi, pelaku langsung memejamkan pisau kedua anak tersebut. Setelah itu, pelaku mengejar ibu R dan menikam di bagian punggung korban," ujarnya.
Joko menuturkan, setelah peristiwa tersebut, masyarakat sekitar yang mengetahui kejadian itu langsung mengamankan pelaku dengan bantuan petugas kepolisian.
Terkait kasus penganiayaan tersebut, polisi sejauh ini sudah memeriksa tiga orang saksi yakni dari unsur keluarga serta masyarakat sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
"Untuk motifnya sementara masih kami dalami dan lakukan penyelidikan oleh Satreskrim," kata Kombes Joko. (antara/jpnn)
Polisi masih mendalami motif pelaku menganiaya IRT dan tiga anak. Satu orang tewas dalam peristiwa ini.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Mantan Kepala Bappeda Bireuen Dituntut 6 Tahun Penjara, Begini Dosanya
- Pembunuh Penjual Nasi Goreng di Cilincing Terancam 15 Tahun Bui
- Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Penjual Nasi Goreng di Cilincing
- Tampang Pelaku Pembunuhan Saat Sahur
- Pria yang Bunuh dan Kubur Istri di dalam Rumah Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
- Motif Pembunuh Ibu dan Anak di Macan Lindungan Palembang Terungkap, Tak Disangka