Tanpa Bogang

Oleh: Dahlan Iskan

Tanpa Bogang
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - YANG saya juga bersyukur di bulan Ramadan ini adalah: tidak bogang olahraga. Sport dance. Tiap hari. Di Surabaya. Di Jakarta. Apalagi selama di Tiongkok ini.

Di kota Meizhou, saya tinggal di Howard Johnson. Jam 12.00 check in.

"Kalau mau masuk kamar sekarang adanya kamar yang menghadap ke persegi. Agak berisik," ujar petugas hotel. "Kalau mau kamar yang lebih tenang baru bisa pukul 14.00," tambahnyi.

Baca Juga:

"Berisik kenapa?" tanya saya.

"Banyak orang olahraga. Pakai musik," jawabnyi.

"Saya tahan berisik," jawab saya. Jangankah berisik musik, berisik politik pun saya tahan.

Baca Juga:

Dalam hati saya ingin menambahkan: saya ini tergolong orang yang ikut memproduksi berisik itu.

Dia benar. Jam 7 malam suara musik masuk ke kamar. Sayup-sayup tetapi jelas. Akhirnya saya pun tahu kenapa suara musik disebut berisik: lebih 10 jenis musik saling bersaing di taman lapangan luas nan gemerlap itu.

YANG saya juga bersyukur di bulan Ramadan ini adalah: tidak bogang olahraga. Sport dance. Tiap hari. Di Surabaya. Di Jakarta. Apalagi selama di Tiongkok ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News