Tanpa Keluar Sepeser Pun, Syahrul dan Indra Sah Jadi Caketum Golkar
jpnn.com - JAKARTA - Panitia pengarah musyawarah nasional luar biasa (munaslub) Partai Golkar tetap meloloskan dua calon meski tidak ikut menyumbang uang Rp 1 miliar. Keduanya adalah Syahrul Yasin Limpo dan Indra Bambang Utoyo.
Mereka memutuskan tidak menyumbang setelah adanya statemen dari pimpinan KPK yang menyebut setoran itu sebagai bentuk gratifikasi.
Menurut Ketua Panitia Pengarah Munaslub Nurdin Halid, pihaknya memang memutuskan uang pendaftaran sebagai salah satu syarat. Namun pleno terakhir memutuskan uang itu hanya sumbangan bukan setoran, sehingga tidak mengikat.
"Sumbangan dalam AD/ART tidak mengikat, untuk itu iuran Rp 1 miliar sumbangan, SC memutuskan tidak mengikat, tidak menjadi dasar syarat. Dua calon memang tidak ada sumbangan," kata Nurdin di kantor DPP Golkar, Sabtu (7/5).
Dalam Munaslub Golkar di Bali, 15-17 Mei mendatang, ada delapan calon yang akan bertarung sesuai nomor urut adalah Ade Komarudin, Setya Novanto, Airlangga Hartarto, Mahyudin, Priyo Budi Santoso, Azis Syamsudin, Indra Bambang Utoyo dan Syahrul Yasin Limpo.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah dan Swasta Harus Pererat Kerja Sama untuk Capai Target SDGs 2030
- KPK: Jika Tidak Ada Iktikad Baik, Bupati Mimika Akan Kami Jemput Paksa
- Bertemu Pimpinan MPR, Dubes Abdul Karim Ingin Indonesia Segera Buka Kedubes di Rwanda
- Gelar Halalbihalal, FPMM: Momentum Bersilaturahmi dan Deklarasi Dukungan Politik Menjelang Pilgub Maluku
- Perlu Kail, Syahganda Istilahkan Makan Siang Gratis Hanya Memberi Ikan
- Mendagri Tito Puji Kinerja dan Loyalitas Suhajar Diantoro Selama jadi Sekjen Kemendagri