Tanpa Mahasiswa Tiongkok, Universitas di Australia Terancam Kesulitan
Rabu, 21 Agustus 2019 – 16:00 WIB

Tanpa Mahasiswa Tiongkok, Universitas di Australia Terancam Kesulitan
University of Sydney yang dihubungi menyatakan pihaknya mempertahankan standar penerimaan mahasiswa yang tinggi serta diversifikasi asal mahasiswa.
"Kami mengalami peningkatan mahasiswa dari Amerika Serikat dan Kanada dan berupaya meningkatkan jumlah mahasiswa dari India dan Asia Tenggara," kata jurubicara universitas itu.
Sementara Australian National University menyatakan senantiasa mempertahankan standar Bahasa Inggris dan akademik tertinggi saat menerima mahasiswa baru.
"Australian National University adalah universitas berbasis penelitian dan mendapatkan separuh penghasilan dari kegiatan penelitian berkualitas tinggi," kata jurubicaranya.
Simak berita selengkapnya dalam Bahasa Inggris di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan