Tanpa Megawati
Oleh: Dahlan Iskan
jpnn.com - MEGAWATI pernah mengalami: partainya memenangkan oemilu tetapi yang jadi presiden Gus Dur. Jateng rusuh. Bali bakar-bakar.
Itu yang kini dialami Imran Khan. Caleg yang dia dukung memenangi pemilu di Pakistan, tetapi yang akan jadi perdana menteri justru Shehbaz Sharif dari Partai LM-N.
Megawati masih lumayan: jadi wapres, –posisi yang membuatnyi jadi presiden paruh periode.
Imran Khan jauh lebih buruk: justru mendekam di penjara untuk banyak perkara.
Ketika pilpres tidak lagi lewat MPR, justru Megawati tidak pernah terpilih, tetapi dia berhasil menempatkan petugas partainya, Jokowi, menjadi presiden. Dua periode.
Megawati gagal menjadikan putrinyi sebagai ahli waris istana. Sang petugas partai berhasil membuat putra sulungnya sebagai wakil presiden.
Megawati kini berusia 77 tahun. Jokowi masih 62 tahun.
Kini Jokowi bisa tepuk dada: apakah benar tanpa Megawati dia bukan siapa-siapa. Jangan-jangan Jokowi hanya ingin menunjukkan itu.
- Pakar Sebut Prabowo Mampu Lanjutkan Strategi Geopolitik Jokowi
- Forum Umat Islam Sragen Imbau Semua Pihak Hormati Putusan MK dan KPU
- Pragmatisme Politik Merajalela di 2024, PDIP Pastikan Keberpihakan pada Wong Cilik
- Konsolidasikan Kader PDIP, Hasto Singgung Rintangan Pertemuan Megawati-Jokowi
- Orang Kuat
- Pengamat Nilai PDI Perjuangan Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran