Tanpa Pekerja Asing, Kini Tambah Banyak Lowongan Kerja di Regional Australia

Koki yang bekerja di pub milik David, Jade Boys, terpaksa pindah ke Sydney karena tidak dapat menemukan tempat tinggal yang permanen.
"Masyarakat di sini sangat baik, keakraban sangat terasa dan penghasilan juga bagus. Tapi kami tak menemukan tempat tinggal meski sudah berusaha," kata Jade.
Hal itu, menurut David, bisa diatasi bila ada bantuan dari pemerintah, terkait dengan kebijakan untuk mendatangkan pekerja asing.
“Dari segi anggaran perlu segara meningkatkan kapasitas karantina yang kita miliki, sehingga bisa mendatangkan para pekerja terampil (dari luar negeri),” ujarnya.
Ia juga menambahkan perlunya peningkatan kapasitas akomodasi di kota-kota regional seperti Kota Cobargo.
Dr Houghton mengatakan, jalan keluar untuk mengatasi kurangnya tenaga kerja di wilayah regional adalah menerima kembali para pekerja asing.
"Kita perlu segera menemukan cara untuk mendatangkan pekerja terampil dari luar negeri," katanya.
"Para pemberi kerja (di regional) telah putus asa," tambahnya.
Permintaan tenaga kerja di kawasan regional Australia mencapai titik tertinggi saat ini, melebihi kebutuhan yang terjadi selama booming di sektor pertambangan satu dekade lalu
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Perluas Layanan Global, Platform Kripto Tambah Ratusan Talenta Baru
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS