Tanpa Pekerja Asing, Kini Tambah Banyak Lowongan Kerja di Regional Australia
Koki yang bekerja di pub milik David, Jade Boys, terpaksa pindah ke Sydney karena tidak dapat menemukan tempat tinggal yang permanen.
"Masyarakat di sini sangat baik, keakraban sangat terasa dan penghasilan juga bagus. Tapi kami tak menemukan tempat tinggal meski sudah berusaha," kata Jade.
Hal itu, menurut David, bisa diatasi bila ada bantuan dari pemerintah, terkait dengan kebijakan untuk mendatangkan pekerja asing.
“Dari segi anggaran perlu segara meningkatkan kapasitas karantina yang kita miliki, sehingga bisa mendatangkan para pekerja terampil (dari luar negeri),” ujarnya.
Ia juga menambahkan perlunya peningkatan kapasitas akomodasi di kota-kota regional seperti Kota Cobargo.
Dr Houghton mengatakan, jalan keluar untuk mengatasi kurangnya tenaga kerja di wilayah regional adalah menerima kembali para pekerja asing.
"Kita perlu segera menemukan cara untuk mendatangkan pekerja terampil dari luar negeri," katanya.
"Para pemberi kerja (di regional) telah putus asa," tambahnya.
Permintaan tenaga kerja di kawasan regional Australia mencapai titik tertinggi saat ini, melebihi kebutuhan yang terjadi selama booming di sektor pertambangan satu dekade lalu
- Ketika Yahudi Australia Berubah Pikiran soal Israel, Simak Ceritanya
- Dunia Hari Ini: Rekor Roti Terpanjang di Dunia Dipecahkan di Prancis
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Rafah, Meski Hamas Setujui Gencatan Senjata
- Sarung Tangan Buatan Perusahaan Asal Yogyakarta Ini Sukses Merambah Pasar Australia
- Dunia Hari Ini: Lebih dari 70 Orang Tewas Akibat Banjir di Brasil
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23