Tanpa Perikemanusiaan, Kelompok MIT Bunuh Satu Keluarga

Tanpa Perikemanusiaan, Kelompok MIT Bunuh Satu Keluarga
Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Abdul Rahkman Baso (tengah) dan Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf (kiri) Wakapolda Sulteng Brigjen Hery Santoso, memberi keterangan pers, di Palu, Minggu (29/11). Foto: ANTARA/Sulapto Sali

Baso memastikan pelaku kekerasan menyebabkan korban jiwa di Kabupaten Sigi diduga dilakukan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso.

“Dari keterangan saksi yang melihat langsung saat kejadian yang kami konfirmasi dengan foto-foto, DPO MIT Poso, ada kemiripan,” katanya.

Ia mengatakan saat ini situasi kondusif dan aparat keamanan sudah melakukan trauma heling kepada warga setempat untuk tidak takut terkait kejadian itu.

Bahkan, kata dia, saat ini di lokasi telah ditempatkan sejumlah personel aparat keamanan.

Ia kembali menegaskan dari enam rumah yang dibakar itu tidak ada bangunan gereja yang dibakar atau terbakar, namun hanya rumah yang dijadikan tempat ibadah atau pelayanan umat.

Ia meminta masyarakat tidak terprovokasi, karena tujuan pelaku melakukan aksinya agar terjadi perpecahan kesatuan, khususnya menjelang Pilkada ini.

Diberitakan sebelumnya satu keluarga di Desa Lemba Tongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, dibunuh orang tak dikenal pada Jumat (27/11) sekitar pukul 09:00 WITA pagi.

Akibat kejadian ini sejumlah warga yang bermukim dekat rumah korban, bersembunyi, melarikan diri dan bahkan mengungsi. (antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso membunuh satu keluarga yang terdiri dari empat orang dan merampok beras 40 kg.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News