Tapal Batas Blok Rokan Belum Jelas

Tapal Batas Blok Rokan Belum Jelas
Tapal Batas Blok Rokan Belum Jelas
JAKARTA - Masalah tumpang-tindih antara PT Chevron Pacific Indonesia (CPI), Blok Rokan, dengan kawasan hutan margasatwa dan hutan produksi, hingga saat ini belum jelas dalam proses penyelesaiannya. Namun, menurut Kepala BP Migas R Priyono, hal ini tidak mengganggu proses operasi.

"Kegiatan operasi masih tetap bisa berjalan tanpa harus menunggu penyelesaian tapal batas, karena kami juga didukung oleh Pemprov Riau," papar Priyono, Kamis (14/5).

Dalam proses penyelesaian tumpang-tindih lahan di kawasan hutan produksi terbatas itu, terang Priyono, pihak CPI telah mendapatkan rekomendasi dari Gubernur Riau dan juga telah mengajukan permohonan izin pinjam pakai kepada Menteri Kehutanan.

"Pembayaran lokasi Sumur Handal-1 juga sudah dilakukan pada bulan Juni 2008, dan statusnya masih menunggu izin pinjam pakai dari Menhut," terangnya, sembari menambahkan bahwa soal tumpang-tindih lahan operasi di kawasan suaka margasatwa, serta usulan tujuh sumur pengembangan di kawasan suaka margasatwa Balai Raja di Bengkalis, juga masih menunggu izin dari Menhut.

JAKARTA - Masalah tumpang-tindih antara PT Chevron Pacific Indonesia (CPI), Blok Rokan, dengan kawasan hutan margasatwa dan hutan produksi, hingga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News