Tarakan Dihantui KLB Demam Berdarah

jpnn.com - TARAKAN – Status kejadian luar biasa (KLB) demam berdarah bisa saja diberlakukan di Tarakan. Sebab, kasus DBD di Kota Tarakan memang menunjukkan angka yang mengkhawatirkan.
Sepanjang Januari hingga minggu kedua Februari sudah ditemukan 143 kasus. Jumlah ini meningkat dua kali lipat dari bulan yang sama tahun lalu. Tak heran, warga kini dihantui KLB demam berdarah.
“Beberapa wilayah di Indonesia tahun ini sudah menyatakan KLB, bahkan pasiennya hingga dirawat di lorong rumah sakit. Memang Tarakan pun kurang lebih demikian (mengalami lonjakan temuan kasus), meski belum dinyatakan KLB,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tarakan Subono Samsudi kepada Radar Tarakan kemarin.
Pada Januari lalu, diketahui sebanyak 75 kasus dengan satu korban meninggal dunia. Sedangkan pada minggu kedua bulan Febuari kasusnya mencapai 68 orang. “Dibandingkan di periode yang sama di tahun lalu, hanya mencapai 65 kasus. Jadi saat ini termasuk yang paling tinggi,” ungkapnya. (ash/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kakek Andi yang Telantar di Priok Dibantu Polisi Pulang ke Serang Seusai Habis Ongkos
- Polres Meranti Menggagalkan Penyelundupan 1.680 Ekor Burung Kacer dari Malaysia
- Seleksi PPPK Tahap 2 Kota Bengkulu Digelar 12 Mei, Peserta Harus Menaati Semua Ketentuan
- Perubahan Rute Pawai Persib Juara, Titik Akhir di Gedung Sate
- Manusia Silver Ini Mencuri Kabel Lampu di Flyover SKA, Hasilnya Untuk Beli Narkoba
- Pastikan Situasi Kondusif, Kapolda Sumsel Kunjungi Lapas Muara Beliti