Target Dividen Rp 40 T

Target Dividen Rp 40 T
Target Dividen Rp 40 T

jpnn.com - JAKARTA - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diminta bekerja lebih giat. Ini terkait target setoran dividen perusahaan pelat merah yang naik pada 2014.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan, dividen BUMN merupakan salah satu pos penerimaan negara dalam pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). "Tahun depan, target dividen kita tetapkan Rp 40 triliun," ujarnya akhir pekan lalu.

Angka tersebut, lanjut dia, berarti naik Rp 3,5 triliun dibandingkan target setoran dividen dalam APBN-Perubahan 2013 yang sebesar Rp 36,5 triliun. Proyeksi tersebut juga lebih tinggi Rp 3 triliun dibanding target dalam Nota Keuangan RAPBN 2014 yang dipatok Rp 37 triliun."Ini karena kinerja BUMN diproyeksi akan lebih baik lagi," katanya.

Meski demikian, kata Askolani, pemerintah tidak bisa mematok target lebih tinggi karena mempertimbangkan potensi turunnya setoran dividen dari PT Freeport Indonesia. "Sebab, harga komoditas tembaga dan emas diperkirakan masih belum pulih," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, saat ini pemerintah Indonesia memiliki 9,36 persen saham pada perusahaan tambang emas dan tembaga yang beroperasi di Papua tersebut.

Adapun mayoritas saham lainnya dikuasai Freeport McMoran, perusahaan induk Freeport di Amerika Serikat (AS). Kepemilikan saham 9,36 persen itulah yang membuat Indonesia berhak menerima dividen dari keuntungan Freeport.

Faktor lain yang digunakan dalam penentuan target setoran dividen adalah pertimbangan ekspansi bisnis BUMN. Menurut Askolani, pemerintah belum melihat perlunya menaikkan pay out ratio (rasio setoran dividen dengan laba perusahaan). "Pay out ratio-nya tetap, tapi karena laba BUMN diproyeksi naik, jadi nominal dividennya juga ikut naik," ujarnya.

Dalam kebijakan pokok penerimaan dividen BUMN pada 2013, ditetapkan besaran pay out ratio 0 - 25 persen untuk BUMN sektor kehutanan, asuransi, dan BUMN akumulasi rugi, serta pay out ratio 5 - 55 persen untuk BUMN laba tanpa akumulasi rugi. (owi/sof)


JAKARTA - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diminta bekerja lebih giat. Ini terkait target setoran dividen perusahaan pelat merah yang naik pada 2014.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News