Target Patahkan Dominasi Tiongkok

Djoko, yang juga panglima TNI, dinilai cocok memimpin organisasi cabang olahraga andalan tanah air tersebut. Sebab, dia memiliki karakter kepemimpinan yang kuat. ''PBSI ini cabang olahraga yang paling berisiko. Jika menang, itu dianggap biasa. Tapi jika kalah, kita habis dimaki-maki orang. Maka, pemimpinnya harus orang yang kuat dan tabah,'' lanjut Sutiyoso setengah bergurau.

Menanggapi itu, Djoko menyatakan siap bekerja keras dan bekerja sama dengan para pengurus untuk kemajuan cabang bulu tangkis. ''Makian itu kan masih jauh dari membahayakan nyawa, biarkan sajalah. Yang penting, kita terus bekerja sama dan memperbaiki diri,'' tegasnya.

Namun, soal target prestasi yang dicanangkan di bawah kepengurusanya, Djoko belum mau berkomentar banyak. Termasuk ambisi mematahkan dominasi Tiongkok di ajang Olimpiade. ''Ini kan baru serah terima jabatan, belum apa-apalah. Yang penting, kami niatkan bekerja dulu,'' lanjutnya.

Djoko mengakui kurang berpengalaman memimpin organisasi cabang olahraga tepok bulu itu. Dia juga terus terang kurang lihai dalam hal penggalangan dana, tidak seperti Sutiyoso. Tapi, Djoko mengaku termotivasi menjadi ketua setelah mendapatkan dukungan dari banyak orang, termasuk dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).