Target Produksi 659.733 Ton Padi
Sabtu, 23 Februari 2013 – 11:14 WIB
Dengan target produksi padi yang mengalami peningkatan, tentu kebutuhan pupuk juga meningkat untuk mendukung produksi padi tersebut. Diungkapkan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida Kabupaten OKI, Syarifudin, bahwa alokasi pupuk untuk Kabupaten OKI di 2013 sebanyak 426.430 ton. “Memang alokasi tersebut terbilang masih minim, mengingat kebutuhan pupuk bersubsidi di Kabupaten OKI mencapai 573.504 Ton,” ujarnya.
Baca Juga:
Dari total alokasi pupuk bersubsidi tersebut meliputi, untuk pupuk Urea 25.996 ton, SP 366.544 ton, ZA 1.799 ton, NPK 27.966 ton, Organik 4.125 ton. Pupuk tersebut nantinya, kata dia, akan disalurkan ke toko-toko pengecer yang ada di desa-desa dalam Kecamatan di OKI. “Jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan pertanian, perkebunan, kolam tambak, dan lain sebagainya,” katanya.
Jika sesuai dengan kebutuhan petani OKI, sebenarnya membutuhkan Urea sebanyak 122.793 ton, kemudian SP 36 sebanyak 119.192 ton, ZA sebanyak 19.135 ton, NPK 116.390 ton dan pupuk organic sebanyak 195.994 ton. “Kebutuhan ini merupakan usulan dari seluruh petani yang tersebar di 18 kecamatan Kabupaten OKI,” ungkapnya.
Dijelaskannya, untuk tahun 2013 ini alokasi pupuk NPK mengalami penambahan sebanyak 8.327 ton dari alokasi 19.639 ton di tahun 2012. “Kita masih minim kekurangan untuk kebutuhan pupuk Urea, idealnya untuk seluruh petani OKI diperlukan 100.000 ton lebih pupuk Urea. Sedangkan alokasi untuk pupuk Urea tahun ini hanya 25.996 ton saja di OKI, ini memang ironis bagi kita, pupuk Urea itu diproduksi oleh PT Pusri yang ada di Palembang, tetapi kebutuhan Urea untuk petani di Sumsel sangat minim,” jelasnya.(hak/lia/ce1)
KAYUAGUNG – Kabupaten OKI yang merupakan salah satu daerah penghasil padi terbesar di Sumsel, menargetkan mampu memproduksi sebanyak 659.733
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pertamina Berikan Kado untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia
- Berkat 'Kak Wulan' Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru
- Kementan Tambah Alokasi Pupuk Bersubsidi untuk NTB, Petani Kini Bisa Tebus Pakai KTP
- AirAsia Tawarkan Tiket Murah Jakarta-Perth Hanya Rp 1 Jutaan
- Dukung Pembangunan Berkelanjutan Pendidikan Berkualitas, BCA Berbagi Ilmu di Unsri
- MenKopUKM Bidik Inabuyer B2B2G Expo 2024 untuk Memperluas Pasar UMKM