Targetnya Sudah Bukan Yuddy Lagi, tapi Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Misi honorer kategori dua (K2) dalam aksi 10 Februari mendatang, tidak lagi menyasar kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi.
Bagi mereka MenPAN-RB tidak punya taji lagi dan tidak bisa diandalkan. Yang disasar kini adalah Presiden Joko Widodo.
"MenPAN-RB hanya pembantu presiden saja. Tanggung jawab penyelesaian K2 ada di tangan presiden," tegas Ketum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih kepada JPNN, Minggu (31/1).
Dengan tanggung jawab tersebut, menurut Titi, presiden harus membuat regulasi pengangkatan CPNS dari honorer K2. Hal ini tidak bisa ditawar-tawar lagi lantaran ratusan ribu honorer K2 sudah mengabdi belasan hingga puluhan tahun.
"Potret-potret pengabdi pendidikan khususnya, banyak ditangani honorer K2. Ketika honorer K2 dihentikan, akan menjadi potret buram pendidikan di Indonesia," tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA - Misi honorer kategori dua (K2) dalam aksi 10 Februari mendatang, tidak lagi menyasar kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gema Waisak Pindapata Nasional 2025 Sukses Digelar, Menag Hingga Pramono Turut Hadir
- Resmikan Masjid Jakarta Garden City, Gubernur Pramono Berpesan Begini
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting