Tari Kecak untuk HUT PDIP Mengangkat Kisah Ramayana, Hasto: Ini Tentang Perjuangan dan Kesetiaan

Mengapa cerita Ramayana? Hasto menjelaskan bahwa kisah itu menggambarkan bagaimana perjuangan menegakkan dharma atau kebaikan. Perjuangan yang suci, dengan penuh keteguhan dan keyakinan. "Seorang Rama melawan berbagai bentuk angkara murka yang diwakili Rahwana," kata Hasto.
Di sisi lain, lanjut Hasto, cerita ini juga menggambarkan soal kesetiaan, yakni tentang Dewi Sinta yang berisikan berbagai ujian dan konsekuensi.
“Namun, apa pun itu, tetap setia pada jalan kebenaran, dan akhirnya mendapatkan rahmat perlindungan dari Yang Mahaagung, Yang Mahakasih, sehingga Dewi Sinta akhirnya mendapatkan tempat yang begitu mulia karena jalan suci yang ditempuh Dewi Sinta," urai Hasto.
Bagi Hasto, kisah ini juga dirasakan banyak manusia dalam kehidupan.
Tak terkecuali dalam kehidupan politik.
Apa lagi bagi PDI Perjuangan dan Presiden Joko Widodo, kader partai yang kini memimpin Republik Indonesia.
"Dalam seluruh ekspresi yang kami persembahkan hari ini, juga (ada) ungkapan doa. Ini merupakan suatu penyatuan antara alam pikir, alam rasa, dalam gerak, vokal, di dalam lagu yang mencerminkan suasana batin kita untuk menuju kesempurnaan, menuju kebahagiaan," pungkas Hasto.
HUT PDIP pada 10 Januari 2022 nanti mengangkat tema “Bangunlah Jiwa dan Badannya untuk Indonesia Raya".
Tarik kecak yang akan ditampilkan dalam puncak HUT PDIP pada 10 Januari 2022 mengambil tema cerita tentang Ramayana, yakni sebuah kisah perjuangan dan kesetiaan.
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial