Tarif Naik, Konsumsi Listrik Tetap Tinggi
Rabu, 15 Mei 2013 – 03:34 WIB
Alih-alih khawatir tentang penjualan, Benny justru cemas dengan "konsumsi listrik yang semakin meningkat. Menurutnya, sistem Jawa-Bali sudah mencatat rekor beban puncak sebesar 21.968 Mega Watt (MW). "Peristiwa ini mulai terjadi pada awal Mei sekitar pukul 18.00 hingga 22.00. Saat ini, kami berupaya untuk menangani lonjakan itu," ujarnya.
Kenaikan tersebut, menurut dia, berasal dari penggunaan konsumen rumah tangga. "Kalau industri kan biasanya selalu sama pemakaiannya. Sedangkan industri menengah ke bawah hanya menggunakan listrik sampai 18.00," ujarnya.
Dia berharap pelanggan konsumtif bisa mengurangi aktivitas yang menggunakan daya listrik agar beban puncak bisa dikendalikan. (bil/sof)
JAKARTA - Kenaikan tarif secara bertahap masih inelastis alias tidak memengaruhi konsumsi listrik masyarakat yang tetap tinggi. Pendapatan PT Perusahaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PropertyGuru Indonesia Property Awards ke-10 Antisipasi Pertumbuhan Positif di Sektor Properti
- Pertamina Sebut Pertamax Green 95 Bukan untuk Menggantikan Pertalite
- Dukung Program Pemerintah, Arsari Tambang Resmi Bangun Pabrik Hilirisasi Timah
- Pembiayaan Porsi Haji Plus Pegadaian Bikin Perjalanan Haji jadi Lebih Terencana
- Semarak Pembukaan Megabuild dan Keramika Indonesia
- Rumah BUMN Pekanbaru Raih Penghargaan Internasional dari Global Business Magazine