Tarif Naik, Konsumsi Listrik Tetap Tinggi
Rabu, 15 Mei 2013 – 03:34 WIB
Sayangnya angka tersebut meleset dari target yang telah diterapkan PLN sebesar sembilan persen. Namun, Benny masih optimistis terhadap pertumbuhan tahun ini.
Dia merinci, pertumbuhan penjualan PLN Januari 2013 hanya mencapai 3,42 persen. Kemudian, penjualan pada bulan selanjutnya hanya tumbuh 4,21 persen. Namun, pertumbuhan pada bulan Maret menunjukkan pemulihan dengan peningkatan sebesar 9,45 persen.
"Dua bulan pertama memang lesu karena kawasan industri (di Jakarta) terendam banjir. Sehingga, penjualan listrik pada periode itu lebih rendah dari pada 2012 (periode yang sama)," katanya.
Saat ini konsumsi listrik industri sudah naik 9 persen. Terutama, industri besar dengan daya 200 KVA (Kilo Volt Ampere), misalnya pabrik tekstil, baja, dan semen. Pertumbuhan kelompok pelanggan bisnis juga meningkat 5,4 persen hingga April ini.
JAKARTA - Kenaikan tarif secara bertahap masih inelastis alias tidak memengaruhi konsumsi listrik masyarakat yang tetap tinggi. Pendapatan PT Perusahaan
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Menjamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024
- IWIP Award 2024 Tingkatkan Kinerja dan Inspirasi Karyawan
- Upaya Tim Pembina Samsat-Jasa Raharja Tingkatkan Kepatuhan Bayar Pajak Kendaraan Bermotor
- PropertyGuru Indonesia Property Awards ke-10 Antisipasi Pertumbuhan Positif di Sektor Properti
- Pertamina Sebut Pertamax Green 95 Bukan untuk Menggantikan Pertalite
- Dukung Program Pemerintah, Arsari Tambang Resmi Bangun Pabrik Hilirisasi Timah