Tarif Naik, Konsumsi Listrik Tetap Tinggi
Rabu, 15 Mei 2013 – 03:34 WIB
JAKARTA - Kenaikan tarif secara bertahap masih inelastis alias tidak memengaruhi konsumsi listrik masyarakat yang tetap tinggi. Pendapatan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada April, bulan pertama kenaikan tarif listrik, masih lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.
Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun mengatakan, pendapatan perusahaan selama April mencapai Rp 12,37 triliun, atau naik 10,58 persen dibandingkan masa yang sama tahun lalu Rp 11,8 truliun. Pertumbuhan tersebut sedikit diatas ekspektasi PLN yakni 9-10 persen.
"Pendapatan itu berhasil kami dapatkan dengan harga jual rata-rata Rp 795 per KWh (kilo watt per hour). Sedangkan, biaya pokok penyediaan listrik kami sudah mencapai 1.245 per KWh," ungkapnya di Jakarta kemarin (14/5).
Secara kumulatif, lanjutnya, PLN telah mencetak pendapatan senilai Rp 46 triliun dalam periode Januari - April 2013. Kinerja tersebut tumbuh 6,97 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
JAKARTA - Kenaikan tarif secara bertahap masih inelastis alias tidak memengaruhi konsumsi listrik masyarakat yang tetap tinggi. Pendapatan PT Perusahaan
BERITA TERKAIT
- Petani Sawit Plasma Antusias Kembangkan Ternak Sapi Pola Siska
- Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global
- Asbanda Umumkan Pemenang Pengundian Tabungan Simpeda, Berikut Daftarnya
- Bawang Merah Enrekang Siap Penuhi Kebutuhan Nasional di Tengah Kenaikan Harga
- Pahami Risiko Paylater, Layanan Pembayaran dari Marketplace
- Sinar Mas Land Kolaborasi Bareng Xendit Gelar DNA VC Startup Connect