Tarif Progresif di Pelabuhan Dinilai Hanya Berdampak Sesaat
Rabu, 28 September 2016 – 09:40 WIB
Akibatnya, timbul biaya pengangkutan ke depo, unloading dan loading di depo, biaya menginapkan barang di depo, serta ongkos angkut ke gudang konsumen.
’’Penerapan tarif progresif itu hanya berdampak sesaat. Sebab, masalah utama pada tahap pre-clearance belum dibenahi,’’ tandasnya.
Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak Chandra Irawan menegaskan, implementasi tarif progresif diberlakukan setelah ada petunjuk dari Kementerian Perhubungan.
’’Kami belum tahu kapan diberlakukan. Tapi, kami tetap targetkan bisa turun dalam sebulan,’’ tuturnya. (res/c16/noe)
SURABAYA – Rencana Kementerian Perhubungan yang memberlakukan tarif progresif atas jasa penumpukan peti kemas di Pelabuhan Tanjung Perak mendapat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PGN Optimalkan LNG Bantu Kebutuhan Energi Industri untuk Hadapi Risiko Geopolitik
- Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2
- Jaga Ketahanan Energi & Dukung Stabilitas Perekonomian, Pertamina Dinilai Bijak Mengambil Keputusan
- Pisang Cavendish Sudah Berbuah, Lihat tuh Senyum Pj Gubernur Sulsel Bahtiar
- Berhasil Bangkit, Asuransi Jasindo Kantongi Laba Bersih Rp 102,88 Miliar
- Petani Sawit Plasma Antusias Kembangkan Ternak Sapi Pola Siska