Tarif Rp3,5 Juta Sudah Termasuk Kamar Hotel, ya Ampun!

Tarif Rp3,5 Juta Sudah Termasuk Kamar Hotel, ya Ampun!
Prostitusi online masih marak. Ilustrasi Foto: pixabay

Terpisah, Marketing Communications Horison Ultima Hotel Palembang, Priscilia WFS mengatakan, pihaknya tak mentoleransi prostitusi yang sekarang makin terang-terangan di medsos. Apalagi jika para oknum tersebut memakai logo hotel.

“Tentu hal itu merugikan karena bisa merusak citra baik hotel,” katanya. Padahal pihaknya melarang dan akan menindak tegas terkait dugaan prostitusi ini.

General Manager The Zuri Hotel and Convention Palembang melalui Marketing Officer, Dama Satriand mengatakan sebenarnya kegiatan prostitusi yang menyasar hotel di luar kuasa pihaknya.

“Kami dari pihak hotel seserius mungkin menutup ruang gerak hal ini agar tidak berkembang bebas di dalam hotel. Tentu kami tidak akan bekerja sama dalam praktik seperti ini, ujarnya. Untuk memastikan itu, The Zuri menggunakan kartu akses lift, salah satu cara untuk mencegah orang sembarangan mengakses kamar.

Marketing Communication Hotel Grand Zuri, Nico Yuga menyatakan sangat menyayangkan masih ada hal memalukan dan oknum tak bertanggung jawab di tengah penyelenggaraan Asian Games 2018. “Yang seharusnya kita bisa memanfaatkan event ini untuk memperkenalkan budaya dan pariwisata di Kota Palembang,” ujarnya.

Kasat Reskrim Polresta Palembang, Yon Edi Winara mengatakan pihaknya mengaku terus melakukan penertiban di sejumlah hotel dari dugaan praktek prostitusi termasuk yang online. "Jika terbukti ada pasti kita proses,” jelasnya.

Tapi sejauh ini, jelas Yon, belum ada kasus seperti itu. Namun pihaknya akan tetap mengawasi dan akan melakukan penertiban. (cj16/fad)

 


Prostitusi online yang mencari pelanggan lewat medsos masih cukup marak, terang-terangan pasang tarif.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News