Tarif RSBI Mahal, Kemdiknas akan Beli Lisensi
Selasa, 13 Juli 2010 – 19:05 WIB

Tarif RSBI Mahal, Kemdiknas akan Beli Lisensi
Lebih jauh, mantan Menkominfo ini pun menambahkan bahwa pihak Inspektorat Jenderal (Irjen) dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) juga akan memeriksa Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (APBS) RSBI. Dalam hal ini, Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemdiknas akan bekerjasama dengan dinas pendidikan di setiap provinsi, untuk memeriksa akuntabilitas sekolah bertaraf internasional ini.
Baca Juga:
Dari APBS tersebut, ungkap Mendiknas, akan diketahui berapa sumbangan dari orangtua, (besarnya) dana yang dikucurkan dari APBD dan APBN, hingga berapa output dari dana tersebut, serta untuk apa alokasi uang pangkal yang diterima. "Kita akan meminta pertanggungjawaban mereka. Semua ini di-review untuk melihat akuntabilitas keuangan RSBI," tandas Mendiknas.
Selain pemeriksaan APBS, Kemdiknas juga disebutkan bakal bekerjasama dengan pihak terkait untuk melakukan evaluasi capaian akademik. Antara lain akan dilihat bagaimana prestasi akademik yang ditorehkan siswa RSBI, yang diharapkan semestinya lebih tinggi dari siswa kelas biasa. Begitu juga dengan nilai rata-rata Ujian Nasional-nya. (cha/jpnn)
JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Muhammad Nuh menegaskan bahwa pihaknya akan membeli lisensi akreditasi sekolah dasar dan menengah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Daftar FKG UM Surabaya Berhadiah Student Dental Kit, Catat Syaratnya
- Global Sevilla School Gandeng Didit Hediprasetyo Bentuk Karakter dan Mindfulness Anak
- PENABUR Kids Festival 2025 Mencetak Anak Indonesia Hebat
- Hati Tertinggal di Merauke, Tergerak Bikin Program Pendidikan
- Jatim Sediakan 40 Ribu Beasiswa untuk Berantas Putus Sekolah
- Pesan dari Merauke untuk Pemerintah Pusat: Jangan Ada Lagi Cerita Anak Papua Tidak Sekolah