Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik

Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik
Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang berhenti di Halte Simpang Lima. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com

“Cukup tunjukkan notifikasi WA ketika mengambil kartu. Saat mendaftar, pengguna bisa memilih lokasi pengambilan kartu sesuai preferensi,” kata Haris.

Proses pendaftaran akan melalui tahap verifikasi oleh tim Trans Semarang. Jika permohonan ditolak, pemohon akan mendapat pemberitahuan beserta alasan penolakan.

Selama tujuh hari pertama pelaksanaan program, yakni 2–8 Mei 2025, seluruh penumpang BRT Trans Semarang dari kategori apa pun akan mendapatkan layanan gratis tanpa syarat. Meski demikian, pendataan tetap dilakukan sebagai basis data evaluasi ke depan.

“Pendapatan pasti turun. Tahun lalu kami meraih Rp 32 miliar setahun. Dengan program ini, diperkirakan akan berkurang sekitar Rp 4,7 miliar per tahun. Namun, ini demi pelayanan dan kenyamanan masyarakat,” ujarnya.

Haris berharap kebijakan ini mampu meningkatkan minat warga Kota Semarang menggunakan transportasi umum dalam segala aktivitasnya.

"Tujuannya agar bisa menekan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas di Kota Semarang," kata Haris. (wsn/jpnn)


Pemkot Semarang menggratiskan layanan Bus Rapid Transit (BRT) bagi pelajar dan mahasiswa ber-KTP Kota Semarang.


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Wisnu Indra Kusuma

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News