Tata Kampung Arus, Sandiaga Ogah Disebut Menggusur

Tata Kampung Arus, Sandiaga Ogah Disebut Menggusur
Wagub DKI Jakarta Sandiaga S Uno usai Apel Pasukan Pengamanan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/12). Foto: Fathan Sinaga/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Penataan bantaran Sungai Ciliwung akhirnya datang ke Kampung Arus, Cawang, Jakarta Timur. Wakil Gubernur Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya berencana membangun sheet pile di kampung yang terletak di gang sempit dan pada penduduk itu.

Di era rezim sebelumnya, penataan bantaran sungai pasti dilakukan dengan menggusur warga setempat. Sekarang pun tak berbeda.

Untuk memasukkan alat berat ke Kampung Arus, sejumlah rumah, terutama yang di dekat bibir sungai, terpaksa harus dihancurkan. Sementara warganya akan direlokasi ke rumah susun.

Meski begitu, Sandiaga tidak terima disebut menggusur warga Kampung Arus. "Mereka nggak digusur ya, karena mereka akan pindah sendiri, karena mereka ikut dalam program penataan," ujarnya di Balai Kota, Selasa (6/2).

Menurut Sandi, warga Kampung Arus sudah bersedia melepas rumahnya untuk penataan sungai. Mereka hanya meminta rumah susun yang dekat dengan Kampung Arus sebagai pengganti.

Politikus Gerindra ini mengklaim bahwa sekarang masalah justru menyangkut warga yang tidak digusur.

"Di Kampung Arus, mereka (warga) sepakat dilepas tanahnya ke pemerintah sehingga ada akses kita bisa memasang sheet pile tersebut. Tapi di daerah-daerah lain yang warganya di sekitar wilayah situ harus kita yakinkan memastikan bahwa program itu bisa berjalan," terang dia.

Menurutnya, program penataan yang dimiliki Pemprov DKI sangat memerlukan dukungan dari warga Jakarta. Jika ditemui titik temu, kata Sandi, pemasangan sheet pile bisa dilakukan mulai tahun ini.

Penataan bantaran Sungai Ciliwung akhirnya datang ke Kampung Arus, Cawang, Jakarta Timur. Namun, Wagub Sandiaga Uno mengklaim kali ini tidak ada penggusuran

Sumber Jawapos.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News