Taufiq Bandingkan Kasus Habib Bahar dengan Anak Akidi Tio, Kalimatnya Menohok

jpnn.com, SOLO - Ahli hukum pidana asal Solo Muhammad Taufiq turut menanggapi kasus Habib Bahar bin Smith yang kini telah ditetapkan menjadi tersangka kasus penyebaran berita bohong atau hoaks.
Dia menilai jika dibandingkan dengan kasus anak Akidi Tio, polisi menerapkan standar ganda dalam penanganan kasus penyebaran berita bohong.
"Polisi memakai standar ganda dalam menangani perkara pidana," kata Taufiq dilansir jateng.jpnn.com, Selasa (4/1).
Menurutnya, jika Habib Bahar dijerat pasal hoaks, seharusnya anak Akidi Tio dan Kapolda Sumsel waktu itu juga ditetapkan tersangka terkait kasus dana bantuan penanganan COVID-19 sebesar Rp 2 triliun dari almarhum Akidi Tio melalui anaknya, Heriyanti, yang ternyata bohong.
"Mengacu pada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 46 Pasal 15 itu bisa, itu sudah jelas berita bohong," tegasnya.
Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar Kombes Arief Rachman mengatakan penyidikan atas kasus penyebaran berita bohong yang dilakukan Habib Bahar telah dilaksanakan secara profesional dan transparan.
"Penyidik akan terus bekerja secara maraton, tentunya mengedepankan prinsip profesional, prosedural, transparan, dan akuntabel," kata Arief di Mapolda Jabar, Minggu (2/1). (mcr21/jpnn)
Ahli hukum pidana asal Solo Muhammad Taufiq turut menanggapi kasus Habib Bahar bin Smith membandingkan dengan kasus anak Akidi Tio
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
- Kericuhan di Kemang, 10 Tersangka Ditangkap, Ada Barbuk Senjata, Lihat
- Inikah Provokator yang Ditangkap Polisi saat Demo Hari Buruh?
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu