Tawuran Bukti Belum Berhasilnya Proses Pendidikan
Jumat, 12 Oktober 2012 – 14:57 WIB
"Biasakan proses belajar itu dibangun interaksi, antara dosen dan mahasiswa, antara mahasiswa dengan mahasiswa, dan antara mahasiswa dengan kelompok mahasiswa, pelajar juga begitu," jelasnya.
Baca Juga:
Proses belajar mengajar yang interaktif tersebut menurut Utomo dapat dibangun melalui kerja kelompok, membangun diskusi, dan belajar memecahkan persoalan. Sehingga apeserta didik memiliki kepercayaan diri, pengendalian diri, mampu menyelesaikan persoalan dan mempertangung jawabkannya.
Terkait peristiwa tawuran di Makassar itu, pihaknya berharap dosen maupun pihak universitas tetap menunjukkan rasa cintanya kepada mahasiswa pelaku pembunuhan dan tetap memberikan kesempatan bagi para pelaku memperoleh haknya. Sedangkan sanksi hukum biar ditangani sesuai koridor hukum yang ada.(fat/jpnn)
JAKARTA - Pengamat Pendidikan dari Universitas Paramadina, Utomo Danan Jaya mengatakan terjadinya tawuran antar pelajar hingga mahasiswa merupakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tim APHO Indonesia Dapat Dana Pembinaan Rp 100 Juta
- Bank DKI dan Universitas Sebelas Maret Bekerja Sama Dukung Kampus Merdeka
- BDM School Siapkan Pelatihan Khusus Bagi Guru dan Siswa SMK
- Kamu Gagal SNBT 2024? Daftar di Polteknaker Saja, Ada Kesempatan Kuliah Gratis lho!
- Menteri Nadiem: PembaTIK & Kihajar STEM Wadah Guru dan Murid, Kemampuan TIK Meningkat
- Praja Madya IPDN Terjun Langsung Menyukseskan Program Pengentasan Kemiskinan dan Stunting