Tawuran Bukti Belum Berhasilnya Proses Pendidikan
Jumat, 12 Oktober 2012 – 14:57 WIB

Tawuran Bukti Belum Berhasilnya Proses Pendidikan
JAKARTA - Pengamat Pendidikan dari Universitas Paramadina, Utomo Danan Jaya mengatakan terjadinya tawuran antar pelajar hingga mahasiswa merupakan bukti dari belum berhasilnya proses pendidikan membentuk kepribadian peserta didik. Direktur Institute for Education Reform Universitas Paramadina ini menyebutkan proses belajar yang diterapkan sejak SD hingga Perguruan Tinggi masih bersifat searah dari guru maupun dosen ke peserta didik. Padahal, lanjut dia, interaksi dalam proses belajar sangat penting. Karena dapat membentuk serta mengasah anak untuk membangun kepribadian yang mampu menyelesaikan persoalan dan bertanggung jawab.
Menurutnya, ketidakberhasilan proses pendidikan itu bisa terjadi di tingkat sekolah dasar, menengah hingga perguruan tinggi. Padahal pengertian pendidikan dalam UU Sisdiknas nomor 20 tahun 2003, di antaranya untuk membentuk agar peserta didik memiliki spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan akhlak mulia dan keterampilan.
Baca Juga:
"Tapi kepribadian ini belum didapat dalam proses belajar pendidikan kita," kata Utomo, Jumat (12/10) menanggapi kembali terjadinya tawuran antar mahasiwa di Universitas Negeri Makassar Kamis kemarin yang menyebabkan dua korban tewas.
Baca Juga:
JAKARTA - Pengamat Pendidikan dari Universitas Paramadina, Utomo Danan Jaya mengatakan terjadinya tawuran antar pelajar hingga mahasiswa merupakan
BERITA TERKAIT
- Dedi Mulyadi Tetap Kirim Siswa Bandel ke Barak Militer Meski Picu Pro Kontra
- Ini 4 Program Hasil Terbaik Cepat Presiden, Guru Honorer Masuk Prioritas
- Hari Pendidikan Nasional, ASDP Ajak Siswa Belajar Dari Dek Kapal
- Mendikdasmen Sebut Janji Presiden Prabowo kepada Guru Sudah Terealisasi, Apa Saja?
- Mendikdasmen Memastikan Komitmen Prabowo-Gibran Bangun Sekolah Sesuai Standar Mutu
- Sekolah Langganan Banjir Membuat Sudut Baca Digital