Tawuran Pecah di UIN Alauddin, Ibu Dosen Kena Lempar Batu

Tawuran Pecah di UIN Alauddin, Ibu Dosen Kena Lempar Batu
Kaca-kaca yang pecah karena tawuran di UIN Alauddin. Foto: Fajar Online

jpnn.com, MAKASSAR - Tawuran kembali pecah di Universitas Islam Negeri atau UIN Alauddin Samata, Makassar Selasa (23/10) siang. Kerusuhan bahkan berlangsung dua kali, sebelum memasuki waktu salat zuhur dan beberapa menit usai salat berjemaah di masjid kawasan kampus.

Peristiwa tawuran ini merupakan lanjutan peristiwa sehari sebelumnya antara oknum mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum dengan mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK).

Peristiwa hari ini menyebabkan kaca-kaca di lantai 2 dan lantai 1 FDK pecah berserakan. Kaca itu diserang batu saat jelang salat zuhur dan pergantian antarkelas.

"Saat jam segitu memang mahasiswa laki-laki banyak di kantin. Yang banyak hanya dosen perempuan dan mahasiwi," kata salah seorang dosen yang enggan namanya dituliskan.

Selain memecahkan jendela, satu dosen perempuan terluka akibat terkena batu. "Itu mahasiswa kayak preman. Dosen-dosen perempuan pada menjerit-jerit lihat itu mahasiswa yang berandal," lanjutnya.

Informasi yang dihimpun, para pelaku menyerang dengan menutup wajah menggunakan scarf dan helm. Mereka menghancurkan perpustakaan fakultas. Kaca bertebaran di mana-mana. Bahkan mobil dosen juga kena lemparan kaca.

Nur, salah seorang mahasiswi yang melihat kejadian itu mengaku kaget. Padahal, mereka baru saja menyelesaikan salah satu mata kuliah. "Iya, ini lanjutan kasus futsal kemarin," kata mahasiswi berjilbab itu. (fo)


Tawuran di UIN Alauddin berlangsung antara dua fakultas, diduga gara-gara kasus futsal.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News